Sex Box, bisa main langsung di dalam mobil
Mobil dipilih banyak
orang untuk dijadikan alat transportasi sehari-hari, karena mobil lebih di
anggap fungsional dan lebih aman dibandin transportasi pribadi lainnya, selain
dijadikan alat transportasi, mobil juga memiliki keunikan di dalamnya, yang
sering terjadi hal-hal aneh, misal saja percekcokan sepasang kekasih di dalam
mobil yang kadang menjadi perhatian banyak orang, dan kejadian yang paling
menyita perhatian di mobil itu adalah mobil bergoyang, biasanya sering ditemui
pada parkiran sepi, atau lahan-lahan kosong nan gelap, dimana terlihat mobil
terparkir, namun terlihat bodi mobil itu bergoyang-goyang, kejadian semacam ini
pasti semua jelas paham, apa yang sedang terjadi disana. Kejadian mobil bergoyang
ini jika terjadi di Indonesia seringnya mendapat perhatian masyarakat dan akan
langsung menindak mobil tersebut. Namun berbeda jika mobil bergoyang ini
terjadi di Zurich, Swiss, mereka yang melihat ini akan merasa biasa saja dan
seolah di diamkan, bahkan mobil bergoyang ini menjadi hal yang biasa disana,
dianggap lumrah disana, hal ini dikarenakan,
Di Zurich, Swiss, ada
sebuah tempat yang dikatakan sebagai “Sex Box” atau juga dikenal dengan drive-in
prostitution, anda tidak salah baca, di Zurich, Swiss memang bisnis prostitusi
sudah di legalkan sejak tahun 1940-an, dari sejak itu dunia prostitusi disana
berkembang pesat dan mendapat perhatian serta fasilitas dari pemerintah, salah
satu fasilitasnya adalah ini Sex Box.
Sex Box sendiri
seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, adalah fasilitas yang dibangun oleh
pemerintah setempat, untuk mendukung kebijakan melegalkan bisnis prostitusi
yang sudah di sepakati seluruh warga Zurich. Bentuk dari Sex Box sendiri, mirip
seperti garasi, lengkap dengan dinding, dan atap, atau malah terlihat seperti
tempat parkir, disana juga di sediakan sebuah bangku panjang kecil, juga
penerangan yang cukup memadai, untuk menjaga keamanan dari penikmat dan
pekerjanya, disediakan juga tombol darurat, jika terjadi sebuah tindak kejahatan
atau hal lainnya.
Jika bertanya,
bagaimana cara menggunakan Sex Box ini sebenarnya gampang, tinggal datang
kesana, usahakan dengan mobil, dan harus sendiri, kemudian di sekitar itu sudah
banyak yang akan menawarkan jasanya, setelah itu tinggal pilih mau yang mana,
bisa negoisasi harga terlebih dahulu, baru kemudian bisa langsung menggunakan
Sex Box ini.
Untuk jaminan para
pekerja disana selalu di perhatikan pemerintah, mereka yang bekerja di bidang
ini, selalu melakukan cek kesehatan secara rutin, agar tidak ada penularan
penyakit yang tidak di inginkan, juga mereka membayar pajak penghasilan.
Keberadaan Sex Box sendiri juga hasil dari sebuah voting yang dilakukan oleh
pemerintah setempat yang melibatkan masyarakat, dan akhirnya pada tahun 2012
setuju dengan adanya S*x Box ini, bahkan pemerintah mengeluarkan biaya sebesar
2 Juta US Dollar atau jika di rupiahkan sekitar 29 Milyar rupiah untuk
membangun fasilitas ini, dan Sex Box sendiri resmi dibuka dan beroperasi dari
tahun 2103, bahkan tidak sampai disitu, pemerintah setiap tahunnya mengeluarkan
uang 800.000,- US Dollar atau setara
dengan 11 Milyar rupiah, hanya untuk maintenance tempat itu, di tahun 2104 pula
di beri fasilitas tambahan berupa tempat tidur dari papan kayu, untuk mereka
yang ingin keluar dari mobil.
Hal-hal semacam ini
memang sangat di anggap tabu, karena berurusan dengan sesuatu yang di anggap
tidak sesuai norma, namun tidak bisa di pungkiri juga, bisnis seperti ini juga
sudah ada sejak dahulu kala. Alasan dari pemerintah kota Zurich melegalkan
kegiatan ini adalah untuk mencegah dan mengurangi kejadian kejahatan seksual,
juga akan terjadinya perdagangan manusia.
Jika dilihat alasannya
memang masuk akal, tapi kegiatan seperti ini di anggap masih menjadi hal yang
tabu bagi khalayak banyak.
Komentar
Posting Komentar