Makanan ringan untuk bersantai dengan Pikiran

Dunia wirausaha di era sekarang sangatlah berkembang, banyak para wirausahawan yang mencoba peruntungan untuk membuka usahanya masing-masing, apalagi para anak muda, menjadi wirausahawan sudah seperti trend, biar nanti bisa di bilang sebagai Enterpreneur. Belakangan ini dalam dunia wirausaha, jenis usaha paling di gemari adalah di bidang kuliner, menjadi pilihan mungkin karena mangsa pasarnya yang beragam, dan pemasarannya mudah, apalagi belakangan muncul berbagai macam kuliner yang di balut dengan kreatifitas, akhirnya menjadi trend dan laku keras, ini yang menjadikan menjamurnya usaha kuliner serupa tersebar di mana-mana. Tapi apakah usaha kuliner kekinian bagus untuk jangka panjang? Jika di lihat keadaan sekarang, kuliner kekinian penuh kreatifitas menjadi lahapan hampir semua orang, dengan penuhnya timeline media sosial dengan berbagai macam foto kuliner kekinian, menjadikan patokan bahwa usaha ini sangat menjanjikan, namun tidak akan selamanya terus menjanjikan. Namanya saja

Belakangan ini mungkin sering mendengar tentang Android One dengan di ikuti produk baru, tapi apakah anda tahu apa itu Android One? Android One adalah program dari Google untuk memproduksi Smart Phone Android dengan harga terjangkau, khususnya di tujukan untuk negara berkembang, program ini di mulai dari tahun 2014. Kenapa smart phone Android One bisa murah? Dari keterangan di website Google, bahwa Google sepenuhnya mensuport setiap smart phone yang di produksi, dari Desain, Manufaktur, Promosi, dsb. Intinya Google berkerja sama dengan pabrikan/brand smart phone untuk memproduksi Android One. Menggunakan smart phone yang ikut program Android One memiliki kelebihan, akan di janjikan mendapat update sistem operasi Android terbaru lebih cepat, smart phone Android One sendiri berjalan di sistem operasi Android murni, tanpa ada tambahan dari pihak pabrikan/brand, jadi tidak perlu menunggu update dari pabrikan/brand yang harus melalui tahap pengembangan. Dari tahun 2014 program Android

Belanja online sudah menjadi rutinitas bagi para pengguna internet saat ini, dengan kemudahan yang di tawarkan, banyak orang memilih berbelanja secara online, beli barang tidak perlu repot keluar rumah, tinggal buka website atau aplikasi pakai Smartphone, Tablet, maupun Laptop/PC sudah bisa berbelanja. Website yang paling banyak di rekomendasikan untuk bertansraksi online saat ini ada Bukalapak dan Tokopedia, website penyedia layanan jual-beli barang paling banyak penggunanya, dengan fitur Escrow atau Rekber yang sangat menguntungkan pihak pembeli juga penjual, bisa saling percaya dan aman dalam bertransaksi. Namun ada yang kurang dari Bukalapak juga Tokopedia, selama memakai website ini untuk berbelanja maupun berjualan secara online, hal yang masih di rasa kurang adalah tampilannya, bukan karena banyaknya pilihan menu ataupun cara pemakaian, tapi lebih ke tampilan halaman web yang lama untuk di buka, walaupun sudah menggunakan jaringan bagus sekalipun rasanya masih terlalu berat

Era digital seperti sekarang memberikan kita kemudahan dalam segala hal, sampai-sampai proses Jual-Beli barang juga sudah mulai masuk digitalisasi, dulu jika mau menjual barang seringnya hanya bisa di tawarkan ke lingkungan sekitar areanya masih lokal, namun dengan era digital saat ini kita bisa membuat iklan secara online dan dapat di lihat seluruh pengguna Internet. Dengan banyaknya pilihan website atau penyedia layanan lapak online, sekarang jual barang lebih mudah, baik kondisi baru atau bekas bisa lebih cepat. Dulu awal website pasang iklan atau lapak online paling banyak di gunakan adalah ***, kemudian saingannya ada Berniaga.com, sekarang keduanya sudah bergabung menjadi OLX.co.id ,siapa yang tidak menggunakan OLX untuk pasang iklan secara online? Dengan interface dan pengoperasian yang mudah, membuat banyak pengguna memilih beriklan menggunakan OLX. Tapi tidak selamanya OLX itu memudahkan, hanya berbagi pengalaman saat menggunakannya, kadang sering terjadi masalah saat men