DeepFake, teknologi baru di dunia film porno


Industri hiburan tidak terbatas pada bidang itu-itu saja, namun ada juga industri yang sudah dikenal ada sejak lama, namun keberadaannya seperti sebuah hal yang tabu, yaitu industri film dewasa. Dengan pesatnya kemajuan jaman, membuat para pelaku industri ini tak mau kalah dengan industri hiburan lainnya yang sama-sama mulai menggunakan teknologi canggih, saat ini yang kita tahu di industri film dewasa sudah ada tayangan video yang support dengan teknologi VR (Virtual Reality), dimana penonton tinggal menggunakan headset VR (Virtual Reality), bisa menikmati video itu dari posisi dan sudut pandang manapun, penonton bebas menggerakkan arah sudut pandangnya, namun teknologi terbaru ini bukan seperti itu, melainkan bisa menjadikan penikmat film dewasa bisa menjadi pemain di dalamnya, jadi akan memberikan sensasi yang berbeda.

Penikmat hiburan ini nantinya tidak hanya menonton pemain lain di film dewasa tersebut, tapi benar-benar bisa melihat dirinya beraksi di dalam video itu. Teknologi ini bernama DeepFake dan perusahaan film dewasa Naughty America menjual jasa menggunakan teknologi tersebut. Cara kerja dari DeepFake sendiri dibantu oleh kecerdasan buatan atau AI (Artificial Intelegent), yang memungkinkan merubah wajah pemain di dalam video dewasa dengan wajah kita, nantinya untuk bisa memasukkan wajah kita ke salah satu pemain video dewasa tersebut, tinggal mengirimkan foto dan video wajah dengan berbagai ekspresi ke Naughty America, setelah itu dengan teknologi DeepFake ini, kecerdasan buatan akan mempelajari wajah kita, agar nantinya saat di masukkan ke dalam video, mimik muka dan ekspresinya terlihat nyata. Teknologi DeepFake ini sebenarnya pernah di pergunakan sebelumnya dalam sebuah video dewasa, dimana menampilkan wajah Gal Gadot dalam sebuah adegan, yang pastinya tidak di perankan oleh Gal Gadot sendiri, cuplikan videonya bisa di lihat dibawah ini:


Keberadaan teknologi DeepFake sebenarnya cukup membuat khawatir banyak orang, karena sangat dimungkinkan mengambil wajah orang lain untuk dijadikan sebagai alat menjatuhkan orang lain, apalagi untuk mengambil data berupa foto dan video sangat mudah ditemukan, tinggal cek di google image, sosial media, dan you tube kemungkinan besar akan ketemu. Maka dengan adanya ini harus bisa mulai berhati-hati berkegiatan di dunia maya, jangan menampilkan kehidupan pribadi mu disana.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Station Wagon, jenis mobil yang jarang ada di pasaran Indonesia

Solusi orang Jepang, agar barang bawaan tidak ketinggalan di Toilet

ASUS VivoBook Pro N580VD: Laptop easy going enak di ajak apa aja, tampil stylish, mobilitasnya menggoda.